Uji Antidiabetes Secara In Vitro
Uji Efek Antidiabetes
Uji efek antidiabetes dilakukan pada ekstrak, setelah itu dilanjutkan pada tiap isolat yang diperoleh.
Preparasi Ekstrak
Sampel ditimbang sebanyak 2 mg dan dilarutkan dengan 200 µL dimetil sulfoksida (DMSO). Sampel di pipet 5 µL dan diencerkan dengan 200 µL dapar fosfat pH 7. Sampel dibuat dalam berbagai konsentrasi yaitu 3,125 ppm, 6,25 ppm, 12,50 ppm dan 25 ppm.
Preparasi Enzim
Larutan enzim dibuat dengan melarutkan 1,0 mg α-glukosidase dalam 100 ml dapar fosfat pH 7 yang mengandung 200 mg bovin serum albumin. Sebelum digunakan sebanyak 1 mL larutan enzim tersebut diencerkan 25 kali dengan dapar fosfat pH 7.
Pengujian Blangko
5 µL DMSO ditambah dengan 495 µL dapar fosfat pH 7 dan 250 µL 20 mM p-Nitrofenil α-D-glukopiranosa (PNP), blangko diinkubasi selama 5 menit pada suhu 37oC. Kedalam sampel ditambahkan 250 µL enzim yang telah diencerkan, sampel diinkubasi kembali selama 15 menit pada suhu 37oC. Setelah masa inkubasi selesai ditambahkan 1000 µL 200 mM Na¬2CO3. Sampel diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 400 nm.
Pengujian Sampel
5 µL sampel ditambah dengan 495 µL dapar fosfat pH 7 dan 250 µL 20 mM p-Nitrofenil α-D-glukopiranosa (PNP), sampel diinkubasi selama 5 menit pada suhu 37oC. Kedalam sampel ditambahkan 250 µL enzim yang telah diencerkan, sampel diinkubasi kembali selama 15 menit pada suhu 37oC. Setelah masa inkubasi selesai ditambahkan 1000 µL 200 mM Na¬2CO3. Sampel diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 400 nm.
Pengujian Sampel Tanpa Enzim
5 µL sampel ditambah dengan 495 µL dapar fosfat pH 7 dan 250 µL 20 mM p-Nitrofenil α-D-glukopiranosa (PNP), sampel diinkubasi selama 5 menit pada suhu 37oC. Kedalam sampel ditambahkan 250 µL dapar fosfat pH 7 100 mM, sampel diinkubasi kembali selama 15 menit pada suhu 37oC. Setelah masa inkubasi selesai ditambahkan 1000 µL 200 mM Na¬2CO3. Sampel diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 400 nm.
Perhitungan Persen Inhibisi Dan IC50
% Inhibisi dihitung dengan rumus = {[Absorban Blangko-Absorban Sampel]: Absorban Blangko} x 100%
IC50 dihitung dengan menggunakan persamaan regresi linear, konsentrasi sampel sebagai sumbu x dan % inhibisi sebagai sumbu y. Dari persamaan
y = a + bx dapat dihitung nilai IC50 dengan menggunakan
rumus IC50 = ( 50 – a) : b.
Posted on November 10, 2010, in Bioassay and tagged IC50, Inhibisi, Invitro. Bookmark the permalink. 1 Komentar.
boleh minta literaturnya pak.
terima kasih
=================================================
Silahkan liahat pada halaman hasil penelitian diblog ini.